Database adalah koleksi terpadu yang berhubungan secara logis-catatan atau file dikonsolidasikan ke kolam renang umum yang menyediakan data untuk satu atau lebih banyak menggunakan. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan database melibatkan jenis konten, misalnya: bibliografi, teks lengkap, angka, gambar. Metode klasifikasi lainnya mulai dari database memeriksa database model atau arsitektur: lihat di bawah. Software mengatur data dalam database sesuai dengan database model. Seperti tahun 2010 [update] model relasional yang paling sering terjadi. Model-model lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan lebih eksplisit representasi hubungan.
Arsitektur
Sejumlah arsitektur database ada. Banyak database menggunakan kombinasi strategi.
Database terdiri dari perangkat lunak berbasis "wadah" yang terstruktur untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi sehingga pengguna dapat mengambil, menambah, mengupdate atau menghapus informasi tersebut dalam mode otomatis. Program database yang dirancang untuk pengguna sehingga mereka dapat menambahkan atau menghapus informasi apapun yang diperlukan. Struktur database adalah tabel, terdiri dari baris dan kolom informasi.
Transaksi online sistem Processing (OLTP) sering menggunakan "berorientasi baris" atau "berorientasi objek" arsitektur menyimpan data, sedangkan data-gudang dan lainnya berfokus Pengambilan aplikasi seperti Google's Bigtable, atau database bibliografis (perpustakaan katalog) sistem dapat menggunakan berorientasi Kolom DBMS arsitektur.
Dokumen-Oriented, XML, knowledgebases, serta kerangka database dan RDF-toko (juga dikenal sebagai triple toko), dapat juga menggunakan kombinasi dari arsitektur ini dalam pelaksanaannya.
Tidak semua database memiliki atau membutuhkan skema database ( "skema-kurang database").
Selama bertahun-tahun [update] untuk keperluan umum sistem database telah mendominasi industri database. Ini menawarkan berbagai fungsi, berlaku untuk banyak, jika tidak sebagian besar keadaan dalam pengolahan data modern. Ini telah ditingkatkan dengan extensible datatypes (dipelopori dalam proyek PostgreSQL) untuk memungkinkan pengembangan yang sangat beragam aplikasi.
Ada juga jenis database lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai database relasional. Paling penting adalah sistem manajemen database objek, yang menyimpan benda-benda bahasa aslinya tanpa menggunakan bahasa definisi data terpisah dan tanpa menerjemahkan ke dalam skema penyimpanan terpisah. Tidak seperti sistem relasional, toko database obyek ini hubungan antara tipe data kompleks sebagai bagian dari model penyimpanan mereka dengan cara yang tidak memerlukan perhitungan runtime data terkait eksekusi menggunakan algoritma aljabar relasional.
0 komentar